Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Ribu Warga Papua Nugini Tertipu Golden Sun, Modusnya Review Film

image-gnews
Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu warga Papua Nugini diduga tertipu oleh sebuah situs review film, bernama Golden Sun. 

Meskipun tidak ada angka resmi tentang berapa banyak warga Papua Nugini yang terkena dampak dan berapa banyak uang yang hilang, skema Golden Sun tersebar luas di seluruh negeri.

Seperti dilansir ABC pada Rabu lalu, grup Facebook yang berafiliasi dengan Golden Sun memiliki ribuan anggota. Bahkan, beberapa orang mengatakan jumlah total peserta bisa mencapai puluhan ribu. 

"Ini sangat luas, semua orang membicarakannya," kata John Cox, seorang antropolog dari Universitas Melbourne dan pakar skema piramida di Papua Nugini.

Salah satu korban penipuan ini adalah Abraham Tamsen. Tamsen, lulusan universitas dan belum menemukan pekerjaan, berusaha mencari uang saat menerima tautan dari sepupunya.

Tautan tersebut membawanya ke situs web yang bernama Golden Sun, dengan antarmuka kuning cerah dan beberapa bidang kosong untuk mengisi detail pribadinya.

"Sepertinya itu kesempatan yang baik," ujar dia kepada ABC.

Yang dia lakukan hanyalah mendaftar dan membayar biaya. Lalu pemuda itu bisa mulai menghasilkan uang hanya dengan menonton klip film blockbuster berdurasi 15 detik dan menulis ulasan singkat yang positif. Demikian dia diberi tahu.

Tamsen harus merogoh kocek 700 kina – sekitar $350 – untuk bergabung di "level D", hanya itu yang mampu dia bayarkan.

Namun, dia yakin akan mendapatkan uang kembali dengan cepat.

Di Facebook, dia telah melihat orang-orang mengklaim telah mendapat untung besar hanya dalam beberapa minggu melalui Golden Sun.

Dia langsung bekerja mengulas film-film seperti Pirates of the Caribbean dan The Good, The Bad, And The Ugly.

"Saya pikir itu akan menguntungkan saya," katanya kepada ABC.

"Saya menghabiskan sebagian besar waktu dari jam harian saya untuk itu"

Tamsen dihubungkan dengan "manajer regional" yang menggunakan nama "Michael Wiggins" dan mengaku tinggal di Sydney, Australia.

Mereka mengobrol melalui aplikasi pesan instan Telegram, tetapi tidak pernah melalui telepon atau panggilan video.

Michael Wiggins memberikan saran kepada Tamsen dan anggota tim lainnya, untuk mendaftarkan teman dan keluarga mereka ke Golden Sun agar mereka semua bisa mendapatkan bonus.

Dia memberi tahu mereka bahwa Golden Sun terdaftar di Inggris Raya dan memiliki hubungan dengan Universal Studios dan perusahaan produksi film besar lainnya.

Di Facebook, bahkan ada klaim bahwa pendiri Tesla Elon Musk adalah seorang investor.

ABC telah menghubungi Universal Studios dan Elon Musk untuk menanggapi klaim promotor tetapi belum mendapat tanggapan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

20 jam lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Olya Kobruseva
Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

Seorang penjual tas branded bekas di Tiktok dilaporkan ke polisi oleh rekan bisnisnya atas dugaan penipuan.


Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

1 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.


Review Film Cash Out: Serba Kurang Meyakinkan

2 hari lalu

Film Cash Out yang dibintangi John Travolta. Dok. Saban Films
Review Film Cash Out: Serba Kurang Meyakinkan

Review film Cash Out yang dibintangi John Travolta sebagai dalang kriminal yang menghadapi pengkhianatan terbesar pada karier pencuriannya.


Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

6 hari lalu

Aloysius Bernanda Gunawan, korban penipuan beasiswa di Filipina yang melaporkan Bambang Tri Cahyono ke Polres Metro Bekasi Kota. Sumber: Dokumentasi pribadi
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.


Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

6 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Mikhail Nilov
Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

6 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

7 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.


Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

7 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.


Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

8 hari lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.


Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

9 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.